Sejarah Hari Pahlawan!

Haloo smaders! Welcome back on this site. Gak terasa ya, semenjak kita disibukkan dengan pembelajaran tatap muka terbatas jadinya semua aktivitas berasa cepat banget berlalu. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan kali ini, aku mau ngasih tau nih sejarah mengapa 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. Penasaran gak nih? Penasaran dong pastinya! Yuk, check it out.  Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris nih temen-temen. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia loh dan merupakan salah satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Kebayang gak perjuangan pahlawan kita terdahulu kayak gimana?   

 Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober 1945. Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan. Waduhh, sangat complicated yaa?

   Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu lamanya. Medan perang di Surabaya kemudian mendapat julukan “neraka” karena kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit. Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, jumlah ini merupakan jumlah yang tidak sedikit ya teman-teman. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itu serta semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya, membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan membuat kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan.

  Nah selanjutnya, tanggal 10 November diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang. Gitu nih temen-temen sejarahnya, gimana? Kebayang kan perjuangan pahlawan kita? Oleh karena itu, kita harus memperingati Hari Pahlawan tersebut sebagai bentuk penghormatan kita terhadap pahlawan terdahulu.

Penulis : Griffan Qisthan

Desain Layout : Amanda Farliana





Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *