Hari Jantung Sedunia

Halo SMADERS, apa kabar? Semoga kalian sehat selalu ya. Bicara tentang kesehatan kalian tahu gak sih kalau hari ini merupakan Hari Jantung Sedunia atau juga disebut World Heart Day. Federasi Jantung Dunia memutuskan untuk meluncurkan Hari Jantung Sedunia sebagai acara tahunan yang diselenggarakan pada hari Minggu terakhir setiap tahun pada 2000. Selama 13 tahun ke depan, mereka kemudian meluncurkan sejumlah inisiatif yang akan meningkatkan perhatian yang diberikan pada penyakit kardiovaskular. Pada tahun 2013, Federasi Jantung Dunia kemudian memutuskan World Heart Day (WHD) diperingati setiap tanggal 29 September.

Sebenarnya apa tujuan dari peringatan ini? Peringatan Hari Jantung Sedunia bertujuan untuk menginformasikan masyarakat global tentang bahaya penyakit jantung dan stroke. Peringatan Hari Jantung Sedunia didukung oleh organisasi-organisasi seperti WHO dan termasuk Yayasan Jantung Indonesia.Hari Jantung Sedunia juga berfokus pada tindakan yang dapat dilakukan setiap orang untuk mencegah dan mengendalikan penyakit kardiovaskular dengan mengendalikan faktor-faktor risiko seperti diet yang tidak sehat, aktivitas fisik, dll. Hal ini dapat menghindari 80 persen kematian dini akibat penyakit jantung dan stroke. Penyakit kardiovaskular menyumbang hampir setengah dari semua kematian akibat penyakit tidak menular, menjadikannya penyebab nomor satu kematian secara global.Penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ini telah memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya. Di Indonesia, penyakit ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi sehingga seluruh masyarakat perlu mengambil peran dalam mencegah tingginya angka kesakitan dan kematian. Penyakit jantung masih menjadi berita buruk karena merupakan pembunuh nomor satu. Namun, berita baiknya, penyakit jantung sangat mungkin untuk bisa dicegah. Seluruh masyarakat perlu bergerak bersama. Menyambut WHD ini, upaya edukasi ditargetkan untuk membuat masyarakat paham penyakit jantung sampai tahu bagaimana menangani korban agar cepat ditolong.

Sebagai generasi muda kita juga bisa mencegah penyakit jantung sejak dini dengan beberapa cara, yaitu :

1. Diet jantung sehat.

Melakukan diet jantung sehat dapat membantu melindungi jantung kita, memperbaiki tekanan darah dan kolesterol, serta mengurangi risiko diabetes tipe-2. Dalam diet jantung sehat, kita harus lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah, kacang-kacangan, daging dan ikan tanpa lemak, makanan olahan bebas lemak, serta biji-bijian utuh. Sementara itu, batasi atau kurangi asupan garam, gula, karbohidrat olahan, alkohol, lemak jenuh (daging merah, produk susu penuh lemak), dan lemak trans (makanan cepat saji, keripik) agar jantung senantiasa sehat.

2. Mengontrol tekanan darah.

Tekanan darah tinggi menjadi faktor risiko utama penyakit jantung. Periksalah tekanan darah secara berkala agar bisa terus terkontrol. Lakukan pemeriksaan ini setidaknya setahun sekali. Kamu juga harus melakukan pola hidup yang benar untuk mengendalikan tekanan darah.

3. Mengontrol kadar gula darah.

Penyakit diabetes berpeluang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Ini karena seiring berjalannya waktu, gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung serta pembuluh darah. Jadi kita dapat mengurangi konsumsi makan-makanan yang manis.

4. Menjaga berat badan normal.

Kelebihan berat badan atau bahkan obesitas bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe-2, yang semuanya dapat meningkatkan peluang terkena penyakit jantung. Kita dapat melakukan perhitungan indeks massa tubuh untuk menentukan apakah memiliki berat badan yang ideal ataukah tidak.

5. Berhenti merokok

Nah buat kamu yang sering merokok diam-diam lebih baik jangan ya, karena itu bahaya. Di samping itu, asap rokok juga bisa mengurangi oksigen dalam darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung karena jantung bekerja lebih keras untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh. Untuk yang tidak merokok sebaiknya hindari asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif.

6. Rajin aktivitas fisik.

Sebaiknya jangan mager ya, jadi setidaknya kita berolahraga 30-60 menit sehari. Kita bisa berenang, jogging, bersepeda, tapi melakukannya juga tidak berlebihan ya pastinya.

7. Tidur dengan cukup.

Sebagian besar orang dewasa membutuhkan setidaknya 8 jam setiap malam untuk tidur. Aturlah jadwal tidur, serta patuhi kapan waktu untuk bangun dan pergi tidur di waktu yang sama setiap harinya. Buatlah suasana kamar nyaman sehingga lebih mudah untuk tidur dan tidur lebih berkualitas.

8. Mengendalikan stres.

Buat kamu yang seringkali merasa stres karena banyaknya tugas, bertengkar dengan teman, atau bahkan diputusin pacar lebih baik jangan terlalu dipikirkan. Kita bisa mengendalikan stres dengan mendengarkan musik, meditasi, menonton film komedi, atau melakukan hal-hal yang disukai.

Nah teman-teman sudah tahu kan hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyakit jantung. Jadi dengan memperingati Hari Jantung Sedunia kita bisa turut menyebarkan informasi tentang bahaya penyakit jantung dan melakukan pencegahan sedari dini, dengan begitu resikonya juga akan berkurang. Tetap selalu jaga kesehatan ya teman-teman.

Penulis : Intan Ariestianti

Desain Layout : Faza Vanda

Editor   : Tim Web BIAS SMADA


Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *