Kenali Alam Bersama PASLAPANDA 2017

Salam Pramuka!

 

Untuk memperingati hari Pramuka tahun ini, Pandu Smada mengadakan Kemah Besar PASLAPANDA 2017. Apa sih PASLAPANDA itu? PASLAPANDA yang merupakan sebutan bagi kemah besar di Smada merupakan singkatan dari Perkemahan Salam dan Perkenalan Pandu Smada. Tahun ini, PASLAPANDA diadakan pada tanggal 14-16 Agustus 2017 di Bumi Perkemahan Selo Ondo, Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

 

Yuk, intip acara-acara seru  yang ada di PASLAPANDA 2017!

img20170814130209

Kegiatan PASLAPANDA kali ini diawali dengan upacara hari Pramuka yang dilaksanakan di lapangan Smada dan dilanjutkan dengan kegiatan pengangkutan barang ke truk. Setelah semua barang naik, peserta PASLAPANDA pun berangkat. Sesampainya disana, setiap sangga mulai bergotong royong untuk mendirikan tenda. Tepat pukul setengah dua, pedirian tenda selesai dan dilanjutkan dengan kegiatan ishoma. Kegiatan selanjutnya adalah upacara pembukaan. Acara Kemah Besar PASLAPANDA resmi dibuka dengan penancapan Kapak Bhakti oleh Pembina dan pemakaian karnal.

img20170814141325

Adzan maghrib pun berkumandang, para peserta berbondong-bondong menuju lapangan utama untuk menunaikan ibadah shalat maghrib bersama yang dilanjutkan dengan acara do’a bersama dan shalat isya’. Pukul delapan malam, lomba pertama dimulai. Lomba pertama malam ini adalah Cerdas Cermat Kepramukaan. Setiap sangga yang diwakili empat orang berlomba untuk menjawab pertanyaan dari kakak-kakak Dhika Yudhistira. Setelah lomba selesai, peserta diperkenankan untuk tidur.

Sekitar pukul 12 malam, acara jurit malam dimulai. Setiap sangga yang diwakili dua orang berangkat sesuai dengan kloter masing-masing. Dalam kegiatan ini, setiap kloter yang berisi sekitar empat sangga hanya diperbolehkan membawa dua lilin. Mereka masuk ke makam untuk mencari kertas berisi cerita yang diletekkan di bawah lampu ublik. Pencarian ini terasa sulit karena lampu ublik dalam keadaan mati. Kegiatan ini berakhir sekitar pukul tiga pagi.

Hari kedua di bumi perkemahan diawali dengan senam pagi yang dipimpin oleh salah satu kakak PMR dan dilanjutkan dengan acara fun games. Setelah mandi, lomba masak dan kegiatan Safari Walk antar sangga pun dimulai. Untuk lomba masak setiap sangga diwakili oleh 3-4 orang, sedangkan Safari Park diwakili oleh 5-6 orang. Dalam lomba masak kali ini, setiap sesangga menyiapkan sepiring sandwich kreasi dan segelas minuman untuk dihidangkan. Selagi lomba masak, Safari Park pun dimulai. Sama seperti jurit, kegiatan Safari Park juga dibagi menjadi beberapa kloter. Peserta Safari Park berjalan menyusuri rumah-rumah penduduk yang berada di antara pepohonan pinus serta melintasi sungai. Pemandangan yang indah ini mampu menghilangkan rasa lelah para peserta. Selama perjalanan mereka juga mencari dedaunan kering yang nantinya akan digunakan untuk membuat pakaian. Pakaian ini akan diperagakan oleh masing-masing kelas dalam lomba pemilihan Raja dan Ratu Rimba.

img-20170817-wa0048

Selepas isya’ dilaksanakanlah upacara api unggun, perwakilan sepuluh  anak dari kelas X bergantian mengucapkan Dasa Dharma dengan membawa obor yang sudah disiapkan. Kemudian, obor tesebut diberikan kepada pembina untuk menyalakan api unggun secara simbolis. Malam pensi yang ditunggu-tunggu pun tiba. Acara ini dibuka dengan penampilan spektakuler dari kakak-kakak Pandu Smada. Mereka menampilkan pertunjukan drama bela diri dengan menggunakan media api. Malam pensi ini dilanjutkan dengan penampilan dari masing-masing kelas. Mereka ada yang bernyanyi, bermain drama, dan menari. Semua bergembira dengan bernyanyi bersama dan acara ditutup dengan pesta kembang api.

Hari terakhir di bumi perkembahan diawali dengan senam pagi dan fun games. Setelah makan, para peserta mulai membongkar tenda dan melakukan sapu jagad. Kemah Besar PASLAPANDA ditutup dengan upacara, diambilnya Kapak Bhakti yang sudah tertancap di kayu, dan pelepasan karnal. Dan saatnya pulang kampung!

 

Melalui kemah besar PASLAPANDA para siswa diajak mengenal dan mencintai alam, pentingnya tolong menolong, kepedulian terhadap sesama, kesederhanaan, dan arti sebuah kekompakan. Hal ini sesuai dengan tema hari Pramuka kali ini yaitu “Bekerja untuk Kaum Muda Mewariskan yang Terbaik Bagi Bangsa”

 

Bhineka Bhakti Eka Jaya, Jaya Laksana Pandu Smada!  

Selamat hari Pramuka ke-56!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *